Pengertian telepon dapat kita ketahui dari beberapa sumber yang ada di buku maupun di media informasi lainnya seperti koran, internet, dan lain-lain. Ada beberapa pengertian telepon yang akan saya jelaskan pada artikel singkat dan sederhana ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda yang memang ingin mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu alat komunikasi yang "memperpendek" waktu dan jarak menjadi tidak lagi berarti ini.
Ada beberapa pengertian telepon yang akan saya muat dalam artikel ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
Pengertian Telepon - Telepon Pintar dan Telepon Genggam atau HP
Pengertian Telepon Pintar
Telepon pintar atau smartphone merupakan telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai seperti komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi telepon pintar itu seperti apa.
Bagi sebagian orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.
Namun bagi sebagian lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel atau surat elektronik, menyediakan fasilitas internet dan kemampuan membaca buku elektronik atau e-book serta telepon yang memiliki papan ketik, baik built-in maupun eksternal dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar ini merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon.
Pengertian Telepon Seluler
Telepon seluler atau ponsel disebut juga telepon genggam atau telgam adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Namun, dapat dibawa ke mana-mana alias sistemnya portabel, atau mobile dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Jadi telepon genggam yang juga disebut Handphone (HP) ini nirkabel atau wireless.
Saat ini negara kita mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM atau Global System for Mobile Telecommunications dan sistem CDMA atau Code Division Multiple Access. Badan yang mengatur telekomunikasi seluler di Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia disingkat menjadi ATSI.
Pengertian Telepon Satelit
Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi, berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan Base Transceiver Station (BTS) nya di udara, sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM yang menempatkan BTS-nya di darat.
Dikarenakan memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit ini dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman, hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan apa pun.
- Telepon memiliki pengertian sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
- Kata "telepon" berasal dari kata 'tele' dan 'phone' yang jika diartikan mempunyai pengertian 'jauh' dan 'mendengar' dari jarak jauh. Melalui pesawat telepon di samping mendengar, tentu orang juga berbicara sehingga terjalin komunikasi. Pesawat telepon merupakan simbol suatu prestasi sebuah peradaban manusia, bila beberapa saat yang lalu, manusia masih mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara langsung dalam jarak yang jauh, namun tidak halnya dengan yang terjadi sekarang, di mana manusia mampu melakukan komunikasi secara cepat tanpa memikirkan jarak dan waktu.
- Telepon merupakan sistem komunikasi dua arah yang dikembangkan setelah telegraf. Sistem alat ini mengubah suara menjadi isyarat listrik di bagian pengirim dan mengubah kembali isyarat listrik tersebut menjadi suara pada bagian penerima. Telepon dewasa ini merupakan perangkat komunikasi yang lazim tersedia di kantor ataupun rumah. Pengertian komunikasi dua arah adalah komunikasi yang memungkinkan bagian pengirim dan penerima mengirimkan isyarat pada waktu yang bersamaan.
- Pengertian telepon yang lainnya adalah pesawat atau alat penerima getaran bunyi dari jarak jauh. Pengertian telepon dalam kehidupan sehari-hari mengandung pengertian mikrofon dan telepon. Di mana mikrofon berfungsi sebagai pengirim suara (yang menghadap mulut), sedangkan telepon berfungsi yang menerima suara (yang menempel pada telinga).
Pengertian Telepon - Telepon Pintar dan Telepon Genggam atau HP
Pengertian Telepon Pintar
Telepon pintar atau smartphone merupakan telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai seperti komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi telepon pintar itu seperti apa.
Bagi sebagian orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.
Namun bagi sebagian lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel atau surat elektronik, menyediakan fasilitas internet dan kemampuan membaca buku elektronik atau e-book serta telepon yang memiliki papan ketik, baik built-in maupun eksternal dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar ini merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon.
Pengertian Telepon Seluler
Telepon seluler atau ponsel disebut juga telepon genggam atau telgam adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Namun, dapat dibawa ke mana-mana alias sistemnya portabel, atau mobile dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Jadi telepon genggam yang juga disebut Handphone (HP) ini nirkabel atau wireless.
Saat ini negara kita mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM atau Global System for Mobile Telecommunications dan sistem CDMA atau Code Division Multiple Access. Badan yang mengatur telekomunikasi seluler di Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia disingkat menjadi ATSI.
Pengertian Telepon Satelit
Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi, berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan Base Transceiver Station (BTS) nya di udara, sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM yang menempatkan BTS-nya di darat.
Dikarenakan memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit ini dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman, hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan apa pun.
Sejarah Penemuan Telepon
Semua dari kita tentu sudah mengetahui bahwa penemu telepon adalah Alexander Graham Bell. Lalu seperti apa sejarah di balik cerita penemuan telepon yang menggemparkan dunia itu, simak isi artikel ini.
Graham Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Ia berasal dari keluarga yang sangat menganggap penting pendidikan. Ayahnya sendiri merupakan seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell, merupakan seorang elucution professor.
Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya, setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Inggrris. Dia mendapatkan tugas membantu orang-orang yang cacat pendengaran, untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memerhatikan posisi bibir dan lidah lawan yang berbicara.
Pada saat Ia tinggal di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Namun pada saat itu Ia belum tertarik mempelajari lebih jauh tentang hal tersebut.
Baru kemudian pada tahun 1865, Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara. Pada perkembangannya Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, bahkan ia tidak berkeberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston, Amerika Serikat, sebuah tempat yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870.
Selain itu Bell juga bekerja untuk menafkahi kebutuhannya sehari-hari. Ia bekerja sebagai guru privat. Pada tahun 1873, ia diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University. Bell penah mengadakan suatu pertemuan khusus untuk para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat pendengaran. Hampir seumur hidupnya, Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah-masalah pendidikan orang-orang cacat pendengaran.
Kepedulian Bell terhadap mereka-mereka yang tidak mampu mendengar dengan baik (tuli) ini telah menjadi inspirasinya dalam mendirikan American Association to Promote the Theaching of Speech to the Deaf.
Bell kemudian mulai fokus melakukan beberapa penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph, dan electric speaking telegraph. Berbekal biaya yang ia dapatkan dari sumbangan dua orang ayah muridnya, Bell mulai melakukan penelitian sejak tahun 1873 sampai 1976. Salah satu penyandang dana penelitian Bell adalah Gardiner Hubbard, yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang di kemudian hari menjadi istri Graham Bell.
Pada perkembangan selanjutnya, Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Ia pun mengajak temannya Thomas Watson membantu menyediakan perlengkapannya. Pada awalnya penelitian yang dilakukan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.
Sejak saat itu terciptalah karya Bell, sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan elektromagnet. Kendati demikian, baru pada tanggal 14 Februari 1876, Bell mematenkan hasil penemuannya tersebut. Tapi oleh US Patent Office, penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret 1876 untuk "electric speaking telephone".
Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi "Watson, come here, i want you" yang berarti panggilan untuk temannya Watson. Peristiwa ini kemudian tercatat sebagai percakapan yang pertama dilakukan oleh manusia melalui telepon. Hal ini terjadi pada tanggal 10 Maret 1876.
Demikianlah pengertian telepon dan sejarah penemuannya. Kita patut berterima kasih kepada Graham Bell, karena berkat penemuannya ini, kita semua pada masa sekarang sangat terbantu dalam hal berkomunikasi satu sama lain, tanpa harus memikirkan waktu dan jarak yang jauh.
Graham Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Ia berasal dari keluarga yang sangat menganggap penting pendidikan. Ayahnya sendiri merupakan seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell, merupakan seorang elucution professor.
Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya, setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Inggrris. Dia mendapatkan tugas membantu orang-orang yang cacat pendengaran, untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memerhatikan posisi bibir dan lidah lawan yang berbicara.
Pada saat Ia tinggal di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Namun pada saat itu Ia belum tertarik mempelajari lebih jauh tentang hal tersebut.
Baru kemudian pada tahun 1865, Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara. Pada perkembangannya Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, bahkan ia tidak berkeberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston, Amerika Serikat, sebuah tempat yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870.
Selain itu Bell juga bekerja untuk menafkahi kebutuhannya sehari-hari. Ia bekerja sebagai guru privat. Pada tahun 1873, ia diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University. Bell penah mengadakan suatu pertemuan khusus untuk para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat pendengaran. Hampir seumur hidupnya, Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah-masalah pendidikan orang-orang cacat pendengaran.
Kepedulian Bell terhadap mereka-mereka yang tidak mampu mendengar dengan baik (tuli) ini telah menjadi inspirasinya dalam mendirikan American Association to Promote the Theaching of Speech to the Deaf.
Bell kemudian mulai fokus melakukan beberapa penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph, dan electric speaking telegraph. Berbekal biaya yang ia dapatkan dari sumbangan dua orang ayah muridnya, Bell mulai melakukan penelitian sejak tahun 1873 sampai 1976. Salah satu penyandang dana penelitian Bell adalah Gardiner Hubbard, yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang di kemudian hari menjadi istri Graham Bell.
Pada perkembangan selanjutnya, Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Ia pun mengajak temannya Thomas Watson membantu menyediakan perlengkapannya. Pada awalnya penelitian yang dilakukan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.
Sejak saat itu terciptalah karya Bell, sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan elektromagnet. Kendati demikian, baru pada tanggal 14 Februari 1876, Bell mematenkan hasil penemuannya tersebut. Tapi oleh US Patent Office, penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret 1876 untuk "electric speaking telephone".
Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi "Watson, come here, i want you" yang berarti panggilan untuk temannya Watson. Peristiwa ini kemudian tercatat sebagai percakapan yang pertama dilakukan oleh manusia melalui telepon. Hal ini terjadi pada tanggal 10 Maret 1876.
Demikianlah pengertian telepon dan sejarah penemuannya. Kita patut berterima kasih kepada Graham Bell, karena berkat penemuannya ini, kita semua pada masa sekarang sangat terbantu dalam hal berkomunikasi satu sama lain, tanpa harus memikirkan waktu dan jarak yang jauh.